Komposisi,Penulisan dan Pengembangan Album The Fame

Saat membangun dirinya sebagai seorang seniman dan bekerja di klub New York bawah tanah, Gaga merilis debut studio album, The Fame. Berbicara tentang judul dan konsep album, gaga menjelaskan: "The Fame adalah bagaimana setiap orang dapat merasa terkenal. Pop adalah seni yang tidak dapat membuat Anda untuk membenci budaya pop, jadi aku merangkul dan terdengar ke seluruh The Fame. Tapi, ini adalah ketenaran yang dapat dibagikan. Aku ingin untuk mengundang kalian semua ke pesta dan saya ingin orang-orang merasa menjadi bagian dari gaya hidup ini.Gaga yang menyatakan dalam sebuah wawancara dengan MTV Inggris bahwa dia telah bekerja pada album selama dua setengah tahun dan menyelesaikan separuhnya pada minggu pertama Januari 2008 dan juga menulis lirik, gaga bekerja membuat album untuk melodi dan synth, dengan produser rekaman RedOne. Menurut gaga, lagu pertama "Just Dance" adalah lagu sukacita, lagu yang bertemakan hati, yang menarik orang untuk melalui masa-masa sulit dalam hidup mereka. "LoveGame", lagu kedua, terinspirasi oleh gaga untuk menghancurkan seksualitas pada orang asing di sebuah klub malam yang berkata, " I wanna ride on your disco stick ". Itu ditulis dalam empat menit berdasarkan tongkat disko. "Paparazzi" telah ditafsirkan dengan arti yang berbeda. Namun gaga menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan About.com, bahwa lagu itu terinspirasi oleh dia perjuangan dan kelaparan untuk ketenaran dan cinta. Pada dasarnya lagu cinta, "Paparazzi" dibuat dengan menarik kepada media dan bertanya, apakah orang bisa memiliki keduanya ketenaran dan cinta. "Poker Face" diilhami oleh pacar gaga yang menikmati perjudian, dan juga mempunyai pengalaman pribadi yang biseksual; fantasi tentang perempuan, sementara berhubungan seks dengan laki-laki, sehingga mewakili mukanya yang tidak menunjukan perasaan. " Boys , Boys, Boys "terinspirasi oleh lagu berjudul Mötley Crüe sama" Girls, Girls, Girls ". gaga menjelaskan bahwa dia ingin versi perempuan dari lagu tersebut yang ingin rocker juga. " Beautiful, Dirty, Rich "menyimpulkan waktunya untuk menemukan jati diri, yang tinggal di Lower East Side dan berkecimpung dalam obat-obatan dan adegan pesta. "Eh, Eh (Nothing Else I Can Say)" adalah mengenai putus dengan pacarnya dan menemukan orang baru. "Brown Eyes" terinspirasi oleh band Queen dan, menurut Gaga, merupakan lagu yang paling rentan di album. Gaga lebih lanjut menjelaskan ide di balik The Fame, dan inspirasi dan visi untuk album tersebut. Dia percaya bahwa hal yang paling penting yang hilang dari musik pop kontemporer adalah kombinasi citra visual artis dengan musik. Gaga memasukkan sandiwara dalam konser nya lagu-lagu dari album. Oleh karena itu ia berharap bahwa orang akan memperhatikan penampilannya, dan ia berusaha membawa kembali album dan musik, menurut dia, musik menempatkan gaya hidup di depannya. "Saya hanya merasa rekaman ini benar-benar berbeda-Anda harus punya klub Bangers untuk lebih 70an glam catatan penyanyi-penulis lagu lebih pada musik rock. The Fame bukan tentang siapa Anda-ini tentang bagaimana semua orang ingin tahu siapa Anda Beli dan mendengarkannya sebelum Anda pergi keluar atau di dalam mobil.! Saya pikir Anda benar-benar harus memungkinkan kreativitas seniman 'untuk mengasinkan. Butuh waktu beberapa saat tapi benar-benar menggali sendiri saya akhirnya berhasil aku tidak bisa lebih bangga akan hal itu.. Ini bukan hanya sebuah [catatan,] itu adalah [seluruh gerakan pop art.] Ini bukan hanya tentang satu lagu. "Musik, album menarik pengaruh dari glam rock 1970-an musisi seperti David Bowie dan Queen. Gaga dimasukkan suara glam-rock mereka sementara menyusun melodi pop menarik dan kait untuk menciptakan apa yang telah ia dijuluki, "pop teater". lagu seperti "Poker Face", "Just Dance" dan "LoveGame" adalah tarian lagu uptempo, dengan "Poker Face" membawa suara gelap dengan vokal yang jelas pada paduan suara dan hook pop. "Just Dance" adalah synth berbasis sementara "LoveGame" memiliki beat dansa lebih berorientasi, dan "Uang Honey" memiliki moderat techno groove. Semuanya dikombinasikan synths dari terpotong marching beat, menggergaji elektronik dan berisi R ringan & B-infused beats. "Paparazzi" dilakukan gerah beat sedangkan "Summerboy" memiliki pengaruh musik Blondie "." Eh, Eh "dikreditkan sebagai balada dibandingkan dengan sisa trek tari berbahan bakar dari The Fame. Lagu tersebut memiliki delapan puluhan perasaan synth pop di dalamnya sementara menggabungkan" Eh , Eh "hook dari Rihanna's single" Umbrella "(2007) Lirik, lagu-lagu di The Fame bicara tentang menjadi terkenal dan mencapai popularitas. "Poker Face" adalah sindiran tentang seksual dan menggoda. gaga menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Daily Star bahwa lirik membawa sebuah nada sedikit kebingungan tentang cinta dan seks. Menurut BBC, "Mum -ibu-ibu-Mah "kail digunakan dalam lagu tersebut disalin dari Boney M's 1977 hit" Ma Baker ". " Just Dance "berbicara tentang menjadi mabuk di sebuah pesta, dengan lirik seperti" Apa yang terjadi di lantai? / Aku cinta catatan ini, bayi tapi aku tidak bisa melihat lurus lagi ". " LoveGame "menggambarkan pesan tentang cinta, ketenaran dan seksualitas yang mirip dengan tema sentral album." Paparazzi "menggambarkan sebuah penguntit yang mengikuti orang yang kipas-nya terbesar. lyrics juga menggambarkan keinginan menarik perhatian kamera serta ketenaran mencapai gaga. menjelaskan bahwa, "Gagasan tentang 'berjalan The Fame' melalui dan melalui. Pada dasarnya, jika Anda memiliki apa-apa-uang, tidak ada ketenaran-Anda masih bisa merasa cantik dan kotor kaya. Ini tentang membuat pilihan, dan memiliki referensi-hal yang menarik dari kehidupan Anda yang Anda yakini Ini tentang diri-penemuan dan kreatif. Rekor ini sedikit fokus, tetapi juga eklektik .musik ini dimaksudkan untuk menginspirasi orang untuk merasakan cara tertentu tentang diri mereka sendiri, sehingga mereka akan dapat mencakup, dalam kehidupan mereka, rasa ketenaran batin yang mereka dapat proyek untuk dunia, dan sifat riang dari album ini adalah refleksi dari aura itu. saya ingin menyalurkan ide-ide menarik ke seluruh dunia melalui pop lensa.